Thursday, January 30, 2020
10 Tips menulis artikel di Jurnal Internasional
1. Ikuti struktur sebuah tulisan untuk jurnal. Ini bukan skripsi, tesis atau disertasi, juga bukan makalah dan ringkasan. Struktur jurnal ilmiah yang lazim dipakai adalah IMRaDC (Introduction, Method, Result and Discussion dan terakhir Conclusion). Jangan lupa sertakan References (Daftar Pustaka dan pastikan yang ditulis di daftar pustaka memang dikutip di dalam body text tulisan anda...jadi jangan buat daftar pustaka siluman)
2. Kerjakan paper anda dengan alat bantu MENDELEY atau ZOTERO untuk referensi dan catatan kaki. Gunakan referensi jurnal yang bereputasi baik nasional dan internasional. Buku hendaknya di atas tahun 2000 kecuali MAGIC BOOK
3. Setelah selesai menulis, jangan langsung upload. Baca-baca ulang lagi dan edit-edit lagi supaya bahasanya TIDAK BERTELE-TELE, tidak ada pengulangan konsep dan alur serta gagasan/ide mengalir seperti sungai. Kalau mau bagus minta review rekan sejawat. Jadi jangan buru-buru bro sist...
4. Upload paper anda mengikuti TEMPLATE di jurnal tersebut. biasanya ada contohnya.
5. Pastikan tulisan anda sesuai scope jurnal. jangan kirim materi politik ke jurnal teknik...hehehehe
6. Pastikan ide dan gagasan anda itu ORI, Buka KW alias tiruan. Beberapa jurnal memakai Turnitin dan Plagiarism Checker. Biasanya sih, saya cek dulu di Turnitin sebelum upload paper ke OJS.
7. Paper anda harus kuat. Memiliki aliran yang jelas (gak ngalor ngidul), gak loncat-loncat, ada dukungan teori dan penelitian yang kuat, ada kebaharuan dan findings. Dan hubungan antar-paragraf JELAS.
8. Kalau ditolak, jangan putus asa. Belum tentu tulisan anda jelek. Baca lagi dan perbaiki lalu kirim ke OJS lain. Berkaryalah terus....(pengalaman pribadi nih. Ditolak di satu jurnal Scopus lalu saya perbaiki dan kirim ke Jurnal Scopus lainnya dan tadaaa...diterima)
9. Miliki akun email institusi untuk melegalkan reputasi anda sebagai dosen. Daftarkan diri untuk mendapatkan ORCID ID karena hampir semua OJS meminta ID tersebut untuk metadata anda.
10. Jangan sok pintar dan BAPER....terus belajar dan belajar dari orang yang sudah ada di depan. Minta petunjuk dan tips tricks..karena memang itu benar adanya :) Selalu ada yang namanya TIPS dan TRICKS agar kans muat lebih besar. Jurnal kalau bereputasi antrian tulisan panjang...Semoga bermanfaat ya teman-teman....
===
Keren, Alhamdulillah, Setelah membaca buku dibawah ini, saya bisa menulis artikel di #jurnalinternasional lebih baik bahkan bisa memberikan pelatihan penulisan artikel ilmiah yang baik. Semoga anda pun juga, bahkan jauh lebih baik dari saya. Aamiin
===
10+ Kesalahan dalam penulisan artikel ilmiah
(Jurnal Internasional, Skripsi, Tesis, dan Disertasi)
Oleh: Lukman Noerochim, Ph.D
Banyak yang masih ragu-ragu dan tidak percaya diri khususnya bagi para dosen, guru, peneliti pemula atau yang belum punya pengalaman publikasi di jurnal internasional.
.
Alasannya beragam mulai kawatir di tolak oleh editor jurnal, merasa belum layak artikel jurnalnya atau tidak tahu bagaimana cara mensubmit artikel penelitiannya.
.
Untuk itulah perlu tahu cara mengatasinya, cara tersebut yg dapat membantu bagi mereka belum punya pengalaman mempublikasikan artikel penelitian dalam jurnal internasional.
.
Cara-cara tersebut dikemas dalam bentuk buku rangkuman informasi yang berisi tentang kesalahan-kesalahan yang sering terjadi berdasarkan pengalaman penulis selama kurun waktu hampir 10 tahun menekuni bidang publikasi ilmiah di jurnal internasional.
.
Diawali dengan darimana dan bagaimana harus memulai ketika akan mensubmit artikel ke jurnal internasional, cara memilih jurnal yang tepat sesuai dengan topik penelitian, menyusun daftar pustaka dengan bantuan software reference manager dan lain sebagainya.
Share by:
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=553015495512667&id=100024126641179
http://bit.ly/NulisArtikelInternasional
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Tambahkan komentar Anda