Tuesday, January 28, 2020

Karya Tulis Ilmiah Bentuk Artikel

PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH GURU
Zainul Arief, S.Pd, M.H
Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Surabaya Prov. Jatim

 A. PENDAHULUAN
     Akademisi seperti mahasiswa, guru, dosen, maupun ilmuwan dituntut untuk akrab dengan dunia tulis-menulis. Sebab, setiap hasil pemikiran dan hasil penelitian diwujudkan dalam bentuk karya tulis ilmiah. Hal itu bertujuan agar masyarakat luas bisa merasakan buah pikiran penulis.
     Artikel dalam bahasa Inggris ditulis “article”. Menurut kamus lengkap Inggris-Indonesia karangan Prof. Drs. S. Wojowasito dan W.J.S. Poerwodarminto, article berarti “karangan”. Artikel adalah salah satu karya ilmiah yang ditulis berdasarkan hasil penelitian dan pemikiran atau kajian pustaka. Sedangkan menurut Ensiklopedia Pers Indonesia, artikel adalah karangan prosa dalam media massa yang membahas pokok masalah secara lugas. Webster's New World Dictionary menyatakan bahwa Artikel adalah tulisan nonfiksi, biasanya singkat dan lengkap seperti berita karangan khas dalam surat kabar dan majalah ilmiah.
    Dari beberapa pendapat tersebut, kami menyimpulkan bahwasanya Artikel Koran/Majalah/Website adalah salah satu karya ilmiah yang berisi opini seseorang yang dimuat di media massa baik itu koran, majalah, jurnal, dan lain-lain untuk memberi informasi kepada khayalak ramai yang bersifat kreatif, subjektif, dan referensial terhadap suatu fenomena yang bersangkutan dengan artikel tersebut.
Kita juga tentu sudah mengenal artikel. Pada dasarnya kita semua bisa menulis artikel. Hal itu karena teknik penulisan artikel pada umumnya tidaklah sukar. Cukup bermodalkan kemampuan mengkonversi gagasan ke tulisan sesuai latar belakang, keahlian dan keilmuan, maka seseorang sudah bisa memperoleh kredibilitas dalam menulis artikel.   
    Di perguruan tinggi, kita tentu sudah mengenal jurnal. Artikel ilmiah di dalamnya bukanlah sejenis artikel yang biasa kita buat. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal ilmiah biasanya disusun dari laporan penelitian, laporan percobaan, laporan penemuan atau laporan perenungan akademik seorang peneliti. Bahasa yang digunakan dalam artikel ilmiah tentu harus ilmiah, tak sama dengan bahasa dalam artikel umum. Dan artikel ilmiah yang hendak dimuat dalam jurnal terakreditasi harus benar-benar kita pahami sebagai tulisan khusus. 
Kriteria tulisan untuk artikel ilmiah ialah yang memiliki orisinalitas, menarik, dan up to date. Maksudnya, artikel ilmiah tersebut haruslah menarik minat pembaca, tema atau topik pembicaraan belum pernah dibuat atau dipublikasikan sebelumnya, dan fenomena yang diangkat pun harus yang terbaru. 

Silahkan Klik untuk membaca lengkap. Jangan lupa untuk meng-klik/ melihat sponsor untuk pengembanggan Blog ini. Makasih.

No comments:

Post a Comment

Tambahkan komentar Anda